Apa Itu Firewall- Ketika berbicara tentang keamanan data, Firewall selalu menjadi objek yang sering dibicarakan.
Karena jika Anda ingin mengamankan jaringan komputer Anda, hal ini tidak terlepas dari pemasangan firewall yang cukup penting.
Mengapa firewall penting?
Tentu saja, karena ini berkaitan dengan privasi Anda, kerahasiaan bisnis, kestabilan suatu sistem, kepercayaan pelanggan bahkan kerugian finansial yang besar.
Nah, bagaimana itu bisa terjadi?
Hal ini bisa terjadi jika perangkat Anda rentan dan sistem keamanan yang Anda miliki, tidak terlindungi dengan baik, sehingga hal tersebut menjadi celah bagi para pelaku yang tidak bertanggung jawab.
Pelaku bisa mencuri dokumen penting, menggunakan akun tanpa izin bahkan sampai memanipulasi data, bahkan sampai mengambil keuntungan dalam bentuk nominal yang besar.
Nah melihat hal demikian, Anda tentu saja akan membutuhkan suatu perangkat yang bisa melindungi data Anda untuk menghindari hal di atas.
Dan salah satu alat atau sistem yang bisa menjadi solusinya adalah dipasangi firewall.
Firewall selalu menjadi topik yang cukup penting jika kita membahas keamanan sebuah data.
Sebab fungsinya sebagai perangkat yang sengaja dirancang khusus melindungi jaringan komputer atau sistem dari akses yang tidak sah, serangan siber, dan ancaman berbahaya lainnya.
Jika Anda ingin tahu lebih detail, simak pembahasan lengkapnya mulai dari apa itu firewall, fungsi, jenis, manfaat dan cara kerjanya!
Apa Itu Firewall?
Seperti yang telah disebutkan di atas, firewall adalah suatu sistem keamanan yang sengaja dirancang khusus untuk melindungi jaringan komputer, mulai dari akses yang tidak sah, serangan-serangan cyber, atau ancaman bahaya lainnya.
Artinya, jika perangkat Anda sudah dipasangi firewall dengan baik, hal-hal yang telah disebutkan di atas bisa dihindari.
Anda tidak khawatir lagi akun Anda diakses oleh pengguna yang tidak sah. Anda tidak se- khawatir sebelumnya dengan serangan-serangan cyber yang akan terjadi, juga ancaman lainnya yang bisa merusak keaman data Anda.
Nah itu berarti, tujuan perangkat dipasangi Firewall ini ialah bukan lain demi keamanan sebuah data Anda dalam jaringan atau mudahnya, ibarat firewall sebuah dinding/sekat/tembok yang menjadi penghalang komputer Anda dengan jaringan internet.
Nah sebagai penghalang antara komputer Anda dan jaringan internet, firewall ini akan membantu, mengendalikan dan membatasi komunikasi antara dua jaringan dengan menerapkan aturan-aturan keamanan yang telah ditetapkan.
Seperti dapat mengatur kebijakan yang menentukan jenis data, protokol, layanan, atau koneksi apa yang diizinkan untuk melewati firewall dan masuk ke jaringan internal, serta sebaliknya.
Untuk lebih detailnya, berikut ada 6 fungsi firewall yang harus Anda tahu.
Apa Saja Fungsi Firewall?
Setelah Anda mengetahui apa itu firewall, setidaknya, ada 6 fungsi firewall yang bisa Anda tahu, seperti :
1, Mencegah Serangan Malware
Malware adalah singkatan dari “malicious software” atau dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai perangkat lunak berbahaya.
Jenis perangkat lunak berbahaya ini diciptakan dengan tujuan jahat dan merugikan seseorang, seperti bisa merusak sistem, mencuri data, mencuri informasi pribadi, mengganggu operasi normal komputer /jaringan, atau bahkan melancarkan berbagai bentuk serangan siber.
Sejalan dengan teknologi yang semakin canggih, serangan cyber pun semakin kompleks dan bermacam-macam.
Terdapat 7 Jenis serangan cyber yang bisa Anda tahu dan bagaimana cara mengatasinya.
Nah, salah satu keuntungan jika perangkat Anda sudah dipasangi perangkat firewall dengan baik, firewall ini lah yang akan memblokir serangan malware atau ancaman berbahaya tersebut.
Firewall akan melakukannya dengan cara memblokir alamat IP yang diketahui menjadi sumber malware atau aktivitas berbahaya.
Baca Juga! Cara Menghilangkan Malware dari Website!
2. Penyaringan Konten
Fungsi kedua dari firewall ialah ialah melakukan penyaringan konten.
Firewall memiliki kemampuan untuk memantau lalu lintas internet dan menerapkan pembatasan pada jenis konten yang dapat diakses oleh pengguna dalam jaringan.
Misalnya, dengan perangkat Firewall Anda bisa membatasi akses pengguna ke situs-situs web dengan konten dewasa, ilegal, atau tidak pantas lainnya.
3. Memblokir Pesan yang Mengganggu
Firewall dapat memiliki fungsi untuk membantu memblokir pesan yang menganggu, seperti spam atau pesan yang tidak diinginkan (unsolicited messages), termasuk email spam dan pesan instan yang tidak diinginkan.
Fungsi ini umumnya diterapkan melalui fitur filtering pada firewall yang memungkinkan firewall untuk mengidentifikasi dan memblokir pesan-pesan yang mengganggu.
4. Mengakses Layanan VPN
VPN (Virtual Private Network) adalah teknologi yang digunakan untuk membuat koneksi aman antara perangkat atau jaringan melalui jaringan publik, seperti internet.
Tujuan utama dari VPN adalah untuk memberikan keamanan dan privasi saat mengirim dan menerima data melalui jaringan yang mungkin tidak aman.
Nah, firewall dapat mengatur akses ke layanan VPN dari luar jaringan, seperti akses dari pengguna yang berada di luar kantor atau jaringan lokal.
Selain itu, firewall juga dapat memantau lalu lintas yang melewati koneksi VPN untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan atau tidak sah.
Baca Juga! Apa Itu VPN? Alasan menggunakan VPN?
5. Membuat Game Online Lebih Aman dan Nyaman
Fungsi kelima firewall ialah bisa membuat game online lebih aman dan nyaman.
Firewall dapat mencegah serangan siber yang ditargetkan pada permainan online, seperti serangan Denial of Service (DoS) yang dapat membuat server game tidak dapat diakses oleh pemain.
Saat Anda membuat game online, risiko dan celah keamanan cukup rentan karena banyak pertukaran data secara cepat yang terjadi di antara jaringan.
Untuk itu, firewall lah yang akan memeriksa lalu lintas jaringan yang masuk dan keluar dari server game.
Dan tidak hanya itu, firewall lah yang akan memblokir lalu lintas yang mencurigakan atau berbahaya yang dapat mempengaruhi kinerja game dan keamanannya.
6. Pemantauan Bandwidth
Selain untuk keamanan, ternyata Firewall pun bisa digunakan untuk memantau penggunaan bandwith.
Kemampuan firewall untuk mengatur batasan bandwidth untuk aplikasi atau perangkat tertentu dikenal sebagai Quality of Service (QoS) atau Traffic Shaping.
Fitur ini memungkinkan administrator jaringan untuk mengendalikan dan mengelola penggunaan bandwidth dengan lebih efektif, memprioritaskan lalu lintas yang lebih penting dan memastikan kinerja jaringan yang optimal.
Manfaat Memasang Firewall
Setelah Anda mengetahui apa itu firewall dan fungsinya, berikut beberapa manfaat/keuntungan jika Anda menggunakan firewall dalam perangkat, seperti :
1. Komputer Menjadi Lebih Aman
Tentu saja, manfaat yang bisa Anda rasakan ialah komputer menjadi lebih Aman.
Sesuai yang telah dijelaskan di atas, tujuan utama perangkat di pasangi firewall adalah untuk sebuah keamanan data nya.
Maka, jika perangkat Anda sudah dipasangi firewall, segala aktivitas yang Anda lakukan di komputer dan jaringan internet terpantau lebih aman.
2. Melindungi Website dari Ancaman Berbahaya
Selain melindungi perangkat individu seperti komputer atau perangkat seluler, firewall juga bermanfaat untuk melindungi server dan menjaga website tetap aman dari ancaman berbahaya.
Firewall yang dirancang khusus untuk server dan aplikasi web dikenal sebagai “Web Application Firewall” (WAF). Dan salah satu Web Application Firewall yaitu Imunify360.
Imunify360 adalah sebuah software keamanan yang dirancang khusus untuk melindungi server dan situs web yang di-hosting oleh web hosting.
Oleh karena itu, jika Anda membutuhkan layanan hosting untuk meng-hosting website, jangan lupa untuk pastikan penyedia layanan tersebut sudah menggunakan Web Application Firewall untuk memastikan website Anda aman dan bersih dari ancaman yang berbahaya.
Seluruh paket web hosting murah Herza Cloud sdah menggunakan Imunify360 yang akan membantu Anda dalam hal keamanan dari Virus, Malware dan juga DDOS Protection.
Baca Juga! Apa Itu Imunify360?
3. Menghindari Kerugian Akibat Pencurian Data
Manfaat ketiga yang bisa Anda rasakan jika perangkat dipasangi firewall ialah dapat menghindari kerugian akibat pencurian data.
Bisa Anda bayangkan jika data Anda dicuri, kemudian digunakan sewenang-wenangnya untuk keuntungan mereka?
Bisa saja para hacker ini menggunakan informasi kartu kredit atau rekening bank untuk melakukan pembelian atau transaksi finansial tanpa izin.
Bisa dibayangkan betapa ruginya Anda jika hal ini terjadi?
Untuk itu, melihat manfaatnya yang sangat penting menjadi alasan mengapa perangkat harus dipasangi firewall dengan baik.
4. Menghindari Akses Konten Berbahaya
Manfaat terakhir merujuk pada fungsinya yang bisa melakukan penyaringan konten, firewall ini dapat mendatangkan manfaat karena tercegahnya akses konten berbahaya.
Hal ini sangat berguna untuk para orangtua yang ingin membatasi konten-konten tertentu pada Anak.
Sebagai orangtua tentu saja harus sebijak mungkin memperhatikan apa yang dikonsumsi anak saat mereka menggunakan jaringan internet.
Nah, perangkat yang dipasangi firewall adalah solusi baik untuk orangtua agar anak tidak terpapar konten yang membahayakan.
Jenis-jenis Firewall
Firewall yang berfungsi untuk mengamankan jaringan komputer dan sistem dari ancaman-ancaman siber, ternyata memiliki cukup banyak jenisnya.
Setidaknya, ada 7 jenis Firewall yang bisa Anda tahu, seperti :
1. Hardware Firewall
Firewall perangkat keras (hardware firewall) adalah jenis firewall yang berbentuk perangkat fisik yang berdiri sendiri dan berfungsi untuk melindungi jaringan atau sistem dari ancaman berbahaya.
Perangkat keras ini ditempatkan di antara jaringan lokal dan jaringan eksternal, seperti internet, untuk mengawasi dan mengendalikan lalu lintas data yang masuk dan keluar dari jaringan.
2. Software Firewall
Firewall perangkat lunak (software firewall) adalah jenis firewall yang diimplementasikan sebagai perangkat lunak pada sistem operasi atau aplikasi.
Fungsinya mirip dengan firewall perangkat keras, tetapi dalam bentuk perangkat lunak yang dijalankan pada perangkat individual atau server.
3. Packet-filtering Firewall
Packet filtering firewall adalah salah satu jenis firewall yang melakukan pengawasan dan pengaturan lalu lintas jaringan berdasarkan aturan-aturan tertentu yang telah ditentukan.
Firewall ini memeriksa paket data yang masuk dan keluar dari jaringan, dan memutuskan apakah paket tersebut boleh melewati atau diblokir berdasarkan informasi yang terkandung dalam paket tersebut, seperti alamat IP sumber, alamat IP tujuan, dan nomor port.
4. Circuit-level Gateways
Circuit-level Gateways adalah jenis firewall yang bekerja pada lapisan sesi (session layer) dari model referensi OSI (Open Systems Interconnection).
Fungsi utamanya adalah mengamankan dan mengontrol koneksi antara dua perangkat, tanpa melakukan inspeksi paket data individu seperti yang dilakukan oleh firewall penyaringan paket pada lapisan jaringan.
5. Stateful Inspection Firewall
Stateful Inspection Firewall juga dikenal sebagai Dynamic Packet Filtering atau Stateful Firewall adalah jenis firewall yang menggabungkan karakteristik dari firewall penyaringan paket tradisional dengan kemampuan deteksi status koneksi yang lebih canggih.
Firewall ini bekerja pada lapisan sesi dan lapisan transportasi dalam model referensi OSI (Open Systems Interconnection).
6. Proxy Firewall
Proxy Firewall yang dikenal sebagai Application Layer Firewall atau Application Proxy, adalah jenis firewall yang beroperasi pada lapisan aplikasi dari model referensi OSI (Open Systems Interconnection).
Proxy Firewall bertindak sebagai perantara antara pengguna dan sumber daya yang ingin diakses, seperti server web atau layanan lainnya.
Fungsinya adalah melindungi jaringan dan sistem dengan menyaring dan memeriksa lalu lintas aplikasi secara mendalam.
7. Next-generation Firewall
Next-Generation Firewall (NGFW) adalah jenis firewall yang merupakan evolusi dari firewall tradisional.
NGFW menggabungkan fitur-fitur dari firewall penyaringan paket, firewall aplikasi, dan beberapa teknologi keamanan lainnya dalam satu solusi yang komprehensif.
Tujuannya adalah memberikan perlindungan yang lebih canggih dan efektif terhadap berbagai jenis ancaman siber yang semakin kompleks.
Baca Juga! Apa Itu Next Genration Firewall?
8. Cloud Firewall
Cloud Firewall adalah jenis firewall yang dirancang khusus untuk melindungi aplikasi, layanan, dan data yang berada di lingkungan cloud computing.
Cloud Firewall bekerja untuk menyaring dan mengamankan lalu lintas jaringan yang masuk dan keluar dari sumber daya cloud, termasuk server virtual, layanan cloud, dan infrastruktur cloud lainnya.
Bagaimana Cara Kerja Firewall?
1. Packet Filtering (Stateless)
Firewall penyaringan paket (packet filtering firewall) bekerja dengan cara menganalisis dan memeriksa paket-paket data yang melewati jaringan berdasarkan aturan yang telah ditentukan.
Hal ini memungkinkan firewall untuk memutuskan apakah sebuah paket data diteruskan atau diblokir.
Ketika paket data masuk atau keluar dari jaringan, firewall akan menganalisis informasi dalam header paket, seperti alamat IP sumber, alamat IP tujuan, dan nomor port.
Selain itu, firewall juga dapat membandingkan informasi dalam header paket dengan aturan yang telah ditentukan sebelumnya.
Aturan ini bisa mengatur jenis lalu lintas yang diperbolehkan atau diblokir.
2. Proxy Service
Firewall proxy service, juga dikenal sebagai proxy firewall atau application proxy, bekerja dengan cara bertindak sebagai perantara antara pengguna atau klien dengan sumber daya yang ingin diakses, seperti server web atau layanan lainnya.
Proxy firewall ini menerima permintaan dari klien, meneruskannya ke sumber daya yang diminta, dan kemudian mengirimkan respons dari sumber daya kembali ke klien.
3. Stateful Inspection
Firewall Stateful Inspection, juga dikenal sebagai Dynamic Stateful Firewall atau Stateful Packet Inspection (SPI), adalah jenis firewall yang lebih canggih daripada firewall penyaringan paket tradisional.
Metode ini mengkombinasikan fitur firewall penyaringan paket dengan kemampuan deteksi status koneksi yang lebih tinggi
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, mulai dari apa itu firewall, fungsi, jenis, manfaat dan cara kerja firewall, Anda bisa menyimpulkan bahwa sebegitu pentingnya firewall dipasang/digunakan.
Terutama, segala aktivitas kita sekarang yang sangat bergantung pada komputer yang terhubung dengan jaringan internet.
Apapun yang Anda lakukan di Internet, jika perangkat Anda sudah terpasang firewall ini otomatis Anda akan lebih bebas dari ancaman-ancaman berbahaya.
Untuk itu, untuk mendukung keamanan sebuah data di internet, terkhusus jika Anda tertarik untuk meng-hosting website Anda, akan sangat baik jika Anda memperhatikan lebih dulu firewall yang digunakan oleh penyedia layanan hosting.
Hal ini sangat-sangat perlu menjadi perhatian karena keamanan sebuah data adalah hal yang paling utama.
Herza Cloud sebagai penyedia layanan web hosting murah sudah menggunakan Imunify360 yang akan membantu kamu dalam hal keamanan dari Virus, Malware dan juga DDOS Protection.
Selain itu Server kami juga telah menggunakan LiteSpeed Web Server yang telah mensupport HTTP/3 QUIC dan juga LSCACHE.