Layanan Server– Di era perkembangan zaman yang semakin pesat, kita sangat akrab dan mengandalkan perangkat keras elektronik seperti komputer, laptop, tablet, handphone dan lainnya untuk dapat melakukan aktivitas.
Dalam penggunaan perangkat ini kita sering dihadapkan dengan sebuah istilah server.
Layanan server adalah sistem komputer yang dirancang untuk memproses permintaan dan mengirim data ke komputer lain melalui internet.
Peran server sangat penting saat kita menggunakan perangkat keras, (laptop, komputer, tablet atau HP) untuk mengirim dan menerima data maupun informasi yang tersedia. Â
Dalam dunia IT server sangat memiliki peran yang sangat vital.
Untuk itu, bagi kamu yang belum mengenal apa itu server, bagaimana cara kerjanya, fungsi dan jenisnya. Artikel ini akan membahas penjelasan server lebih lengkap.
Pengertian Server
Server adalah  suatu sistem komputer yang memang dirancang untuk memproses permintaan/request dan mengirim data ke komputer lain melalui internet atau jaringan lokal.
Data yang terdapat dalam server ini dipakai untuk melakukan berbagai layanan, seperti ketika kamu sedang membuka website, mengirim email, Â bermain game bahkan saat menonton video streaming.
Saat kamu melakukan aktivitas dengan komputer melalui jaringan internet, server ini yang bekerja mengelola sumber daya jaringan.
Seperti saat kamu bisa menyiapkan server untuk mengontrol akses ke jaringan, mengirim/menerima email, atau menghosting situs web.
Perangkat yang membuat permintaan dan menerima respons dari server ini sering kita sebut  dengan klien.
Spesifikasi yang digunakan untuks server akan jauh lebih tinggi karena berfungsi untuk melayani penyimpanan data dengan kapasitas yang cukup besar, sedangkan sistem operasi yang digunakan ialah sistem operasi khusus server yaitu Linux Ubuntu Server atau Windows server.
Ada juga colocation server yang merupakan layanan penitipan server pelanggan yang disimpan di data center milik penyedia layanan.
Di Herza Cloud terdapat colocation yang sudah tersertifikasi ISO 90001: 2015.
Nah, setelah memahami pengertiannya. Lalu seperti apa cara server bekerja?
Bagaimana Cara Kerja Server?
Mudahnya, cara kerja server mengikuti permintaan kliennya. Klien adalah perangkat yang memang membuat permintaan dan menerima respons dari server.
Server inilah yang bekerja ketika ada permintaan dari klien yang terhubung ke jaringan. Berikut kami berikan gambarannya agar kamu bisa jauh lebih paham.
Misalnya, komputer yang kita gunakan ingin bekerja mencari suatu informasi yang dibutuhkan. Lalu, server ini akan memperoleh informasi tersebut sesuai apa yang kita cari.
Setelah server menerima dan mengelola permintaan/request dari klien, server akan mengirimkan hasilnya ke browser sehingga website bisa ditampilkan dan diakses.
Dengan demikian, server ini merupakan tempat yang menyimpan berbagai Informasi.
Aktivitas pencaharian yang sering kamu lakukan di browser, ternyata bukan hasil interaksi kamu dengan browser saja, melainkan adanya server yang terlibat dalam proses tersebut.
Kita beri contoh agar kamu lebih paham lagi. Misalnya kamu ingin membuka website Layanan Hosting, kamu akan memasukkan alamat www.herza.id di browser.
Browser ini yang akan meminta informasi mengenai website layanan hosting pada web server.
Kemudian, web server mencari data identitas website atau alamat IP terlebih dahulu pada DNS server.
Setelah mengetahui alamat IP website tersebut, maka server mengirimkan hasilnya ke browser supaya bisa ditampilkan.
Untuk itu, seperti yang telah ditegaskan sebelumnya, kamu tidak hanya bersentuhan dengan browser saja. Akan tetapi, dialamnya terdapat proses kerja server terhadap informasi yang kamu butuhkan tadi.
Sekarang, kita sudah mengenal bahwa server sebagai pusat penyimpanan.
Namun, server juga memiliki beberapa fungsi yang lain. Berikut kami akan menjelaskan 5 fungsi server yang harus kamu tahu. Â
5 Fungsi Server yang Wajib Kamu Tahu!
1. Melayani Permintaan Komputer Klien
Sever akan memproses dan mengelola saat permintaan diterima dari klien. Permintaan dari klien ini biasanya bisa berupa permintaan data ataupun aplikasi.
Nah, untuk menjalankan kerjanya, server harus didasari dengan sistem operasi yang cepat dan aman.
Bayangkan jika klien harus menunggu permintaannya dalam waktu yang lama? Akan sangat menganggu bukan?
Untuk itu, server lah yang sangat berperan dalam keefektifan klien saat meminta sebuah data.
Server harus memproses kerjanya secara cepat, sehingga klien akan bekerja secara efektif dan efisien.
Di Herza Cloud telah menyediakan server yang cepat dengan Web Hosting Murah dengan Kualitas yang handal dengan keamanan yang tinggi, sangat dibutuhkan oleh kita semua.
Seluruh jaringan Server dari Herza Cloud adalah 100% CLOUD ENVIRONMENT yang menjamin Konektivitas dan Kecepatan Loading Website Anda.
2. Penyimpanan Data dan Informasi
Fungsi lain dari server adalah sebagai tempat menyimpan data yang dikirim dari klien. Data yang disimpan berupa jenis dokumen dan informasi yang kompleks.
Server harus dapat menyediakan dan menampung data yang banyak, untuk itu kapasitas server haruslah besar.
Dengan penampungan data yang banyak, akan memungkinkan klien bisa menyimpan dan mengakses data bersama dengan klien lain.
3. Menyediakan Database untuk Digunakan
Melalui fungsi yang ketiga ini, perusahaan dapat mengembangkan berbagai produk usahanya. Mengapa demikian? Karena  biasanya perusahaan membutuhkan penerapan big data untuk menyimpan data yang akan diolah.
Data yang tersimpan dalam database dapat diolah dan diakses oleh pengguna, dan ini akan memudahkan kerja pengguna antar klien.
4. Mengelola Lalu Lintas Data atau Transfer File
Fungsinya yang keempat ialah dapat mengelola lalu lintas data atau transfer file ke klien. Server tentu saja tidak hanya menerima satu atau dua request klien.
Terkadang server menerima request klien yang cukup banyak dalam satu waktu yang bersamaan.
Dapat dibayangkan betapa repotnya server menerima permintaan klien dalam waktu yang sama, bukan?
5. Menjaga dari Serangan Jahat
Fungsinya yang terakhir ialah server bisa berfungsi sebagai pelindung komputer atau website dari serangan jahat seperti hacker.
Bagaimana server bisa melidungi komputer atau website dari serangan jahat?
Saat terdapat request dari klien, server lah yang terlebih dahulu memeriksa alamat IP dan informasi lainnya.
Misalnya, ada permintaan data dari klien yang mencurigakan seperti ancaman malware. Server lah yang akan memeriksa alamat IP dan informasi lainnya, sehingga server bisa mencegah akses ke alamat IP tersebut.
Dengan demikian, data yang tersimpan bisa terjaga keamanannya oleh server.
Terdapat 5 fungsi server yang telah kami jelaskan di atas, pembahasan selanjutnya yaitu mengenai jenis server.
Baca Juga! Apa Itu Imunify360? Solusi Menghadapi Malware di Website!
10 Jenis Server yang Harus Kamu Ketahui!
1. Web Server
Web server adalah sebuah server yang berfungsi untuk menjalankan suatu website. Â
Web server ini yang akan melayani permintaan HTTP dan HTTPS.
Halaman web yang dikirim oleh server berupa dokumen HTML dan CSS akan diproses oleh browser yang nantinya akan memudahkan dibaca oleh pengguna.
Misalnya saat kamu ingin menampilkan halaman suatu web, web server inilah yang akan menerimanya dan memproses permintaan dari browser.
Setelah web server memprosesnya, permintaan klien akan dikirim kembali ke browser untuk ditampilkan sesuai halaman yang kamu inginkan.
Oleh karena itu, server berfungsi sebagai pusat kendali dalam memproses website dan sebagai penyimpanan berbagai data website seperti dokumen HTML, file CSS, dan file Javascript.
Kualitas server web yang baik sangat memengaruhi kinerja situs web. Dengan kualitas server web yang baik, server akan tetap stabil dan cepat meskipun memiliki banyak pengunjung pada website.
Web server yang cukup terkenal dan umumnya digunakan oleh kebanyakan orang saat ini ialah LiteSpeed.
Kenapa LiteSpeed? Karena LiteSpeed memiliki performa yang bisa memaksimalkan kinerja web server dengan meringankan beban server 3 kali lebih baik dari web server popular lainnya.
Kabar baiknya lagi adalah penyedia hosting sudah banyak menggunakan web server LiteSpeed. Dan salah satu penyedia hosting dengan web server LiteSpeed kamu bisa temukan di Herza Cloud.
Seluruh jaringan Server dari Herza Cloud adalah 100% Cloud Environment  yang bisa menjamin Konektivitas dan Kecepatan Loading Website kamu, sehingga kendala down website saat banyaknya pengunjung bisa teratasi dengan lebih mudah
2. Mail Server
Mail server adalah server yang berfungsi  untuk mengelola, menyediakan dan  menyimpan data email pengguna.
Mail server inilah yang akan menampung dan meneruskan email dari pengirim ke penerima email.
Mail server memiliki protokol tersendiri untuk mengirim dan menerima email.
Aturan tersendiri itu misalnya untuk mengirim email, mail server memiliki protokol SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) sedangkan untuk menerima dan menyimpan email, mail server memiliki aturan POP3 (Post Office Protocol).
Hampir mirip proses kerjanya dengan web server, saat kamu mengirim email ke seseorang, server email akan memeriksa alamat penerima. Kemudian setelah itu, email akan dikirim ke penerima.
Perusahaan bisnis biasanya sering menggunakan layanan ini karena dapat mengirim email marketing ke lebih banyak penerima sekaligus.
Dan tak hanya itu, mail server memiliki sistem keamanan khusus yang bisa memblokir email spam yang masuk dan email keluar sebagai spam.
3. Application Server
Server aplikasi adalah perangkat aplikasi komputer yang bisa memberikan pelayanan atau melakukan proses layanan pada setiap permintaan akses yang dilakukan oleh setiap komputer pengguna/clien yang terhubung dengan jaringan.
Application Server biasa digunakan untuk mengefisiensi atas suatu prosedur baik itu program dan skrip yang mendukung jalannya aplikasi yang diterapkan agar bisa berjalan.
Server aplikasi ini hampir mirip dengan server web yang mempunyai persamaan dalam menyediakan layanan untuk klien dan menggunakan aturan HTTP.
Namun, satu hal yang membedakannya ialah web server umumnya dipakai untuk membuat website statis, dimana konten informasi di dalamnya tidak berubah.
Sedangkan application server digunakan untuk membuat website atau aplikasi yang dinamis, seperti object pooling, messaging service, aplikasi transaksi, dan lain-lain.
Dalam berbagai kasus, sebagian besar server aplikasi memiliki server web pada bagian yang tidak terpisahkan. Sehingga server aplikasi biasanya juga mampu menjalankan fungsi web server.
4. Database Server
Jenis server yang satu ini banyak digunakan oleh berbagai perusahaan karena fungsinya yaitu sebagai sistem komputer yang menyediakan layanan untuk mengakses dan mengambil data dalam basis data.
Database server memberikan layanan big data yang teratur, sehingga ini akan memudahkan perusahaan untuk mengatur dan melakukan pencaharian sebuah data.
Akses ke database server bisa dilakukan melalui user interface (front end) atau melalui remote shell yang langsung mengakses database server (back end).
Agar dapat mengakses server database, bahasa yang digunakan ialah bahasa yang sesuai dengan database yaitu bahasa query.
SQL (Structured Query Language) adalah salah satu bahasa query yang paling terkenal. Â
Manfaat dari menggunakan database server ini ialah data akan menjadi lebih teratur, dapat mengakses database dalam waktu yang berbarengan dan keamanan datanya bisa terjamin.
5. FTP Server
File Transfer Protocal adalah jenis server yang sistemnya didesign untuk dapat terhubung ke server sehingga pengguna dapat mengunduh dan mengunggah file.
Server File Transfer Protocol (FTP) juga dipakai untuk mengirim file besar ke web hosting.
FTP akan terhubung ke server file dan menyediakan layanan untuk memindahkan, mengunduh, dan mengunggah file menggunakan internet.
6. DHCP Server
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah jenis server yang menjalankan layanan penyewaan alamat IP dan informasi TCP/IP kepada klien secara otomatis.
Fungsi DHCP yang harus kamu ketahui, yaitu sebagai berikut :
- Memberikan layanan alamat IP secara otomatis ke komputer yang meminta
- Memperbaharui konfigurasi atau perubahan dari alamat IP yang sudah kedaluwarsa atau perangkat portable berpindah lokasi
- Mengurangi error jika terjadi sala ketik atau konflik IP
- Memproses beberapa permintaan klien secara bersamaan, sehingga proses administrasi jaringan dapat lebih ringkas dan mudah.
7. File Server
Jenis File server adalah jaringan komputer yang berfungsi untuk menyimpan dan mengelola semua data komputer di jaringan.
Biasanya file server ini digunakan pada jaringan lokal seperti jaringan komputer di ruangan kantor, warnet, dan lain-lain.
Data yang disimpan tersebut berupa dokumen, video, musik, gambar, dan lainnya.
File server ini lah yang digunakan untuk mengelola informasi dan komunikasi yang terjadi di jaringan komputer.
8. Proxy Server
Proxy Server adalah perangkat atau komputer yang digunakan untuk menyediakan layanan proxy.
Masih asing dengan istilah proxy? Proxy itu sendiri adalah sebuah sistem yang memungkinkan kamu untuk mengakses jaringan internet dengan IP yang berbeda dari IP asli perangkat kamu.Â
Dengan layanan proxy server, IP alamat pengguna akan tetap aman saat menjelajahi internet.
Layanan proxy biasanya dipakai untuk, pertama mengamankan identitas pengguna saat mengakses internet, kedua membatasi akses ke situs tertentu, ketiga memblokir akses ke situs dan media sosial.
9. Streaming Server
Kamu sudah sangat akrab dengan layanan streaming video seperti Netflix, Viu, Youtube dan yang lainnya bukan?
Namun, apakah kamu pernah memutar suatu video di Youtube, Netflix atau Viu tanpa harus mengunduhnya lebih dulu, cukup dengan memutar videonya secara langsung di website?
Nah, aktivitas ini bisa dilakukan atas perannya streaming server.
Jadi, streaming server adalah jenis server yang menyediakan layanan untuk dapat memutar video secara langsung di website.
Dengan adanya server ini, kamu bisa langsung menikmati siaran suara dan video tanpa repot mengunduhnya terlebih dahulu.
10. Game Server
Sesuai namanya, Game server adalah jenis server pusat permainan yang fungsinya untuk menghubungkan atau mempertemukan pemain.
Server jenis ini memang dirancang khusus untuk gamers saat mengatasi kendala down saat permainan berlangsung. Â
Dengan adanya game server ini, website tetap berjalan stabil walaupun dimasuki oleh banyak pemain.
Server game memiliki dua kategori server, yaitu server eksternal dan server internal. Server eksternal adalah penyimpanan yang disediakan oleh pengembang game. Sedangkan server internal merupakan tempat penyimpanan komputer pengguna.
Kesimpulan
Sampai diakhir pemabahasan kita sudah membahas pengertian, cara kerja dan jenis-jenis server. Mudahnya, server adalah sebuah sistem komputer yang bertugas sebagai layanan permintaan klien untuk bisa menyimpan, mengelola, menerima, mengirim berbagai data melalui aturan khusus.