Apa Fungsi dan Kegunaan Mikrotik?

fungsi dan kegunaan mikrotik

Apakah anda tahu fungsi dan kegunaan mikrotik? tapi Anda pernah ke warnet? Tentunya pernah dong, baik hanya sekedar main game, mengerjakan tugas, atau lain sebagainya.

Nah, Biasanya pemilik warnet mengatur pemakaian jaringan untuk setiap komputer yang ada di sana.

Hal tersebut tentunya tidak jauh beda dengan cara kerja komputer-komputer yang ada di perusahaan.

Mereka biasanya menggunakan sebuah teknologi untuk membagikan sumber daya dan mengatur pemakaian jaringan dari tiap komputer pengguna. Teknologi tersebut dinamakan Mikrotik.

Mikrotik adalah sistem operasi berbasis lunak yang digunakan untuk mengubah komputer admin menjadi router di suatu jaringan.

Teknologi jaringan ini banyak digunakan oleh perusahaan dan penyedia layanan internet karena komputer yang menjadi router dapat membagikan sumber daya dan mengatur pemakaian jaringan dari setiap komputer pengguna. 

Perlu anda ketahui mikrotik dan router ini merupakan dua hal yang berbeda. Jika mikrotik merupakan perangkat lunak atau software, maka router adalah perangkat keras atau hardware.

Meskipun di jaman sekarang orang-orang sudah jarang pergi ke warnet, namun ternyata teknologi ini masih banyak digunakan seperti di perusahaan, di sekolah, di rumah sakit dan lainnya.

Dalam artikel ini kita akan bahas lebih dalam lagi terkait fungsi dan kegunaan dari mikrotik.

Fungsi mikrotik

Ilustrasi Mikrotik

Gambar ilustrasi fungsi dan kegunaan mikrotik

Setelah mengetahui apa itu mikrotik, alangkah baiknya kita juga harus tahu fungsi dari mikrotik itu sendiri, agar kita bisa paham secara mendalam tentang mikrotik.

Konfigurasi LAN

Fungsi pertama mikrotik adalah untuk mengatur dan mengkonfigurasi LAN (Local Area Network) dengan menggunakan PC Mikrotik RouterOS dan hardware requirements yang lebih rendah.

Dalam fungsi ini mikrotik digunakan untuk memanajemen jaringan yang ada di dalam sebuah gedung perkantoran karena dapat menghubungkan dan mengelola arus lalu lintas komputer-komputer yang ada dalam LAN.

Memisahkan Bandwidth

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa mikrotik dapat digunakan untuk membagikan sumber daya kepada komputer-komputer yang ada dalam jaringan, termasuk memisahkan bandwidth.

Untuk itu, komputer admin dapat memberikan batasan bandwidth secara adil pada tiap komputer.

Bandwidth terbagi dua, yaitu bandwidth lokal dan internasional. Teknologi ini bisa Anda gunakan untuk mengatur keduanya.

Sistem Autentikasi

Mikrotik sebagai sistem autentikasi bagi komputer-komputer yang ada dalam jaringan tersebut.

Karena mikrotik bisa membuat firewall dan NAT yang dapat membatasi IP Address yang bisa mengakses jaringan.

Untuk itu, yang dapat mengakses internet hanyalah komputer yang diberi izin oleh admin saja.

Tidak hanya itu, yang menjadi router juga dapat membuat sistem autentikasi user dengan cara login page.

Biling Hotspot

Mikrotik banyak digunakan oleh penyedia layanan internet, warnet, perusahaan atau yang lainnya guna memberikan layanan internet pada pengguna komputer.

Komputer admin dapat menyediakan internet yang bisa diakses oleh seluruh komputer yang ada dalam jaringan.

Selain itu, admin juga bisa membagi bandwidth dengan mudah di setiap perangkat.

Tidak hanya itu, teknologi ini juga dapat memisahkan bandwith traffic data lokal dan internasional.

Pengelolaan Sistem Jaringan Internet

Fungsi selanjutnya yaitu mikrotik untuk jaringan internet yang lebih terpusat.

Hal ini agar administrator dapat melakukan pengelolaan dan manajemen data lebih maksimal lagi.

Memblokir Situs

Pada teknologi ini, komputer admin dapat memblokir website-website terlarang bagi komputer yang ada dalam jaringan.

Mikrotik memungkinkan Anda untuk memanajemen proxy, hal ini dilakukan agar dapat sejalan dengan program pemerintah yaitu internet positif.

Pembuatan PPPoE server

Fungsi mikrotik yang terakhir yaitu dapat digunakan untuk perangkat dalam pembuatan PPPoE server.

Manfaat mikrotik

Setelah Anda mengetahui arti dan fungsi dari mikrotik, Anda juga harus tahu apa manfaat dari mikrotik, agar bisa efisien dan efektif dalam membangun sistem administrasi jaringan.

  • Sebagai Internet Gateway pada LAN (Local Area Network)
    Mikrotik bermanfaat untuk menghubungkan beberapa jaringan lokal dengan internet.

    Router mikrotik juga berperan penting dalam mengatur arus lalu lintas data.

    Selain itu, Mikrotik juga sebagai pengatur konten dari internet yang dapat diakses oleh client. 

  • Penghubung Antar Jaringan (Routing)
    Mikrotik dapat dijadikan sebagai Routing yaitu penghubung beberapa jaringan serta menentukan jalur terbaik menuju komputer atau alamat tujuan. 

  • Sebagai Access Point
    Mikrotik sebagai Access Point artinya pada jaringan wifi seperti di sekolah, cafe, kampus ataupun jaringan publik kebanyakan menggunakan router mikrotik sebagai access point wifi tersebut.

    Karena teknologi ini dilengkapi oleh macam-macam fitur berbasis wireless yang berfungsi sebagai Access Point pada jaringan Wireless Fidelity.

Jenis-jenis Mikrotik

Hal-hal selanjutnya yang perlu anda ketahui bahwa teknologi jaringan ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu Mikrotik Router OS dan Mikrotik RouterBoard.

Untuk lebih jelasnya, silahkan pahami penjelasan berikut ini.

Mikrotik Router OS

Mikrotik Router OS merupakan suatu sistem operasi jaringan berbasis UNIX yang memungkinkan komputer untuk mempunyai kemampuan seperti halnya router, firewall, bridge, hotspot, proxy server dan lain sebagainya.

Tidak hanya itu, Anda sudah bisa membangun router sendiri hanya dengan menggunakan OS saja.

Oleh karena itu banyak orang atau perusahaan yang menggunakan sistem operasi ini untuk membangun router pada jaringan mereka, karena kestabilan dan kemudahan yang ditawarkan oleh mikrotik router OS menjadikan mikrotik sebagai dasar dan standar untuk router. 

Berikut ini kelebihan mikrotik Router OS yaitu:

  1. Mampu merubah komputer biasa menjadi router yang handal dan berkualitas.

  2. Ringan digunakan karena berbasis linux.

  3. Diinstall sebagai sistem operasi.

  4. Diinstall pada power PC.

Mikrotik RouterBoard

Jika Router OS memenfaatkan perangkat lunak pada sistem operasi jaringan.

Maka RouterBoard merupakan mikrotik dalam bentuk perangkat keras yang dikemas dalam board router dimana sudah terinstal Mikrotik RouterOS yang fungsinya sebagai bandwidth management, DHCP, DNS server, hotspot server, proxy server, dan router jaringan.

Adapun kelebihan yang dimiliki router board adalah sebagai berikut:

  1. Menggunakan daya sekitar 2.5 watt sehingga bisa hemat biaya.

  2. Instalasi mudah yaitu hanya dengan mengatur router dan jaringan yang digunakan.

  3. Spesifikasi komputer tidak terlalu tinggi.

Cara Setting Mikrotik yang Tepat

Setelah mengetahui pengertian, fungsi, manfaat dan jenis mikrotik, lalu bagaimana proses untuk menghubungkan mikrotik dengan jaringan internet? Yuk simak langkah-langkah berkut ini.

  1. Langkah awal, anda harus mengkonfigurasi IP Address, default route, NAT Masquerade, DNS server, DHCP server, dan bridging.

    Kemudian lakukan proses tersebut secara berurutan mulai dari mengatur IP address pada interface yang terhubung dengan ISP. 

  2. Selanjutnya, masukkan alamat IP dari ISP untuk melakukan test PING pada gateway dengan cara buka sebuah menu terminal dan masuk pada mode Command Line Interface. 

  3. Lalu tes ulang PING dan masukkan IP addres-nya. 

  4. Setelah itu, konfigurasi default route dengan gateway alamat IP. 

  5. Uji koneksi internet dan atur DNS server dari Google. 

  6. Terakhir, ketikkan alamat IP dan centang checkbox yang bertuliskan “allow”, kemudian uji kembali dengan melakukan test PING pada semua URL yang ada.

Demikianlah beberapa langkah cara setingan Mikrotik yang tepat. Jangan lupa membaca Konfigurasi Dasar untuk Mengamankan Router Mikrotik Anda.

Kesimpulan

Setelah membaca artikel di atas, tentunya Anda sudah paham bukan apa itu mikrotik?

Jadi mikrotik merupakan sistem operasi jaringan berbasis LINUX yang digunakan untuk mengubah komputer admin menjadi router dalam jaringan.

Anda bisa menggunakan teknologi jaringan ini dengan perangkat RouterBoard atau RouterOS, karena teknologi mempunyai fungsi dan manfaat serta kelebihan untuk memanajemen jaringan, baik secara lokal maupun internasional.

Jika Anda adalah pelanggan Herza.ID, atau pengguna VPS Mikrotik dari Herza.ID, silahkan baca artikel kami Panduan Dasar Mikrotik CLI (Command Line Interface) karena sangat berguna untuk melakukan maintenance melalui VNC jika Anda tidak dapat mengakses Winbox melalui Internet.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Perbedaan Cloud dan Server Traditional, Anda Pilih Mana?

Perbedaan Cloud dan Server Traditional

Perbedaan cloud dan server penting Anda ketahui, karena belakangan ini ruang penyimpanan atau storage menjadi masalah besar bagi perusahaan karena banyak data-data yang hilang saat server rusak dan biaya yang cukup besar untuk membeli server. 

Apakah anda termasuk bagian dari mereka yang masih memakai server tradisional untuk menyimpan berkas dan data-data penting? Bagaimana jika server tiba-tiba rusak dan data-data peting hilang?

Yuk kenali cloud server sebagai solusi untuk menyimpan berkas dan data-data anda secara aman.

Cloud Server

Cloud server merupakan metode penyimpanan yang menggunakan beberapa server dan dihubungkan dengan jaringan internet serta menggunakan teknologi Cloud Computing.

Metode ini digunakan untuk menyimpan database, software, server untuk website perusahaan dan keperluan lainnya. 

Cloud server menyambungkan server satu dengan yang lainnya untuk mendistribusikan tugas.

Sehingga proses penyimpanan data dapat terbagi rata tanpa harus membebani satu server saja. 

Perlu anda ketahui, metode penyimpanan ini cocok digunakan oleh perusahaan kecil yang baru merintis, karena biaya yang digunakan cukup murah.

Selain itu, pengembangan sistem cloud dapat dilakukan oleh siapapun dan kapanpun, serta dapat digunakan langsung selama 24 jam non-stop, sehingga cloud server ini tidak memerlukan banyak maintenance. 

Namun, cloud server ini masih belum banyak penggunanya dan semua data di simpan melalui jaringan internet sehingga memerlukan kecepatan koneksi internet yang bagus untuk menyimpannya karena dalam penggunaannya cloud server harus berbagi dengan pengguna lainnya. 

Server Traditional

Server traditional merupakan metode penyimpanan yang sering digunakan oleh masyarakat untuk menyimpan data-data dalam satu server yang ada pada sebuah hardware.

Sehingga dalam penggunaanya, server traditional ini memberikan akses penuh kepada pengguna. 

Untuk itu, Server Traditional ini cocok digunakan oleh perusahaan besar karena menawarkan fasilitas penuh seperti kustomisasi server, maintenance dan seluruh pengelolaan server tanpa harus berbagi dengan pengguna lain sehingga kapasitas penyimpanan lebih banyak.

Selain itu, anda juga dapat meningkatkan traffic website melalui Search Engine Optimization (SEO). 

Namun, penggunaan server traditional ini harus mengeluarkan dana yang cukup besar untuk membeli server, router, menyiapkan SDM yang bertugas melakukan pemeliharan storage, dan mempersiapkan infrastruktur. 

SDM yang digunakan merupakan tenaga ahli di bidang IT yang memadai karena server traditional memerlukan pemeliharaan secara rutin dengan tingkat keamanan data yang tinggi. 

Perbedaan Cloud dan Server Traditional

Gambar ilustrasi cloud server dan server traditional Gambar ilustrasi cloud server dan server traditional

Dari kedua server tersebut, terdapat perbedaan cloud dan server traditional. Perbedaan tersebut bisa kita lihat dari segi performa, segi biaya, dan segi kontrol data.

Segi Performa

Cloud server dapat menerima sumber daya secara online dan dapat digunakan secara cepat hanya dengan hitungan menit saja.

Selain itu, cloud server juga menggunakan teknologi cloud computing untuk menyimpan file-file seperti server dan database secara online.

Sehingga dapat diakses di manapun dan kapanpun, serta bisa mengupdate-nya secara real time. 

Sedangkan pada server traditional, anda membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan sumber daya karena membutuhkan hardware (CPU, disc space, dan RAM) yang memadai.

Serta membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan update, karena harus melakukan penggantian hardware pada pusat data.

Segi Biaya

Kedua dari segi biaya yang harus dikeluarkan, cloud server lebih terjangkau karena tidak harus membeli server secara fisik.

Anda hanya perlu mengeluarkan biaya perlengkapan untuk storage, RAM, dan CPU. Cloud server-nya dapat dikelola secara mandiri.

Sedangkan server traditional, anda perlu mengeluarkan dana yang cukup besar untuk membeli hardware fisik, server, router, menyiapkan SDM yang bertugas melakukan pemeliharan storage, dan mempersiapkan infrastruktur. 

Segi Kontrol Data

Dalam pengelolaan dan pengontrolan data, cloud server bisa menggunakan perangkat sederhana seperti smartphone, dan dapat dilakukan secara jarak jauh sehingga bisa diakses kapan saja dan dimana saja.

Sedangkan server traditional, membutuhkan pengontrolan dan pengelolaan lebih rumit.

Karena harus dilakukan oleh orang yang memiliki kemampuan IT yang cukup tinggi untuk mengelola server yang ada dalam hardware. 

Selain itu, jika sewaktu-waktu sistem down, maka keseluruhan sistem otomatis juga tidak dapat berfungsi.

Sehingga anda membutuhkan backupan data yang lebih besar, dan tentunya harus mengeluarkan biaya tambahan lagi. 

Mengapa Harus Beralih ke Cloud Server?

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, cloud server merupakan penyimpanan server dan database yang memanfaatkan jaringan internet.

Sehingga tidak harus mengeluarkan biaya yang banyak karena tidak perlu membeli server secara fisik. 

Cloud server menggunakan beberapa server dan teknologi cloud computing untuk menyimpan server dan database, jadi jika salah satu server down bisa menggunakan server lainnya.

Cloud server juga memudahkan kita untuk mengontrol dan mengelola data karena bisa dilakukan secara online dengan perangkat sederhana seperti smartphone.

Sehingga bisa diakses di mana saja dan kapan saja tanpa ada batasan waktu dan jarak. 

Jika anda membutuhkan solusi tentang cloud computing untuk perusahaan anda, silahkan konsultasikan ke Herza Cloud.

Karena kami menyediakan layanan cloud server murah dengan performa dan teknologi terkini.

Semua Paket VPS Linux Murah kami dengan Performa dan Teknologi Terkini, menggunakan 100% SSD dengan konfigurasi RAID 10 untuk keamanan data anda, generasi terkini dari Intel CPU dan 99,9% Garansi Uptime dan berlokasi di Data Center Indonesia.

Untuk Anda yang membutuhkan VPS dengan Performansi Tinggi, silahkan mengecek Layanan baru kami VPS SSD NVMe Indonesia. Menggunakan SSD M.2 NVMe dengan 3D NAND Flash Memory untuk High-Speed Transmission.

Dan untuk pemesanan VPS Windows, silahkan mengunjungi halaman VPS Windows RDP Murah kami.

Semua pelanggan VPS Murah dari Herza Cloud akan mendapatkan IP Dedicated Indonesia. Silahkan cek kecepatan jaringan kami melalui SpeedTest.

Jika Anda membutuhkan VPS yang akan diperuntukkan untuk VPN / Tunneling, silahkan melihat paket VPS Tunneling / VPN. Kami tidak mengizinkan penggunaan VPN atau Tunneling pada layanan VPS Regular kami.

Anda bingung dalam memilih, VPS Yang mana Cocok untuk Anda? Silahkan membaca Artikel kami tentang Perbedaan dari VPS OpenVZ dan KVM.

 

 

 

 

 

 

 

 

Apa Perbedaan Shared Hosting, VPS dan Cloud Server?

Perbedaan Web Hosting, VPS dan Cloud Server

Apakah Anda tahu Perbedaan shared Hosting, VPS dan Cloud Server? Ketika anda mencari layanan web hosting murah di internet, anda akan dihadapkan dengan banyak pilihan layanan web hosting yang tersedia dibeberapa provider.

Kemungkian Anda akan kebingungan dalam memilih layanan Web Hosting, karena banyak sekali pilihan layanan hosting yang hampir mirip satu sama lainnya.

Untuk itu, dalam artikel ini kami akan menjelaskan beberapa perbedaan layanan hosting seperti cloud hosting, VPS, dan shared hosting.

Layanan hosting tersebut memiliki keunggulan masing-masing. Jadi silahkan simak artikel ini dan pilihlah layanan hosting yang sesuai dengan kebutuhan anda.

Perbedaan Cloud Server, VPS dan Shared Hosting

Ketika anda memilih web hosting, tentunya anda akan memilih Web Hosting Murah yang berkualitas terbaik.

Penyedia layanan hosting, biasanya menawarkan Cloud Hosting, Virtual Private Server (VPS) dan Shared Hosting di halamana web mereka.

Ketiga layanan tersebut tentunya memiliki keunggulan dan perbedaan yang signifikan. Perbedaan dari ketiga layanan tersebut diantaranya adalah:

Shared Hosting

Perbedaaan Web Hosting, VPS dan Cloud Server

Shared hosting adalah layanan web hosting yang paling murah dan ekonomis.

Untuk itu, layanan ini cocok bagi pengguna baru yang pertama kali membangun sebuah website yang jumlah pengunjungnya masih sedikit.

Karena harganya yang ekonomis, layanan hosting ini memiliki banyak batasan ketika Anda menggunakan shared hosting ini.

Penggunaan shared hosting ini diibaratkan seperti menyewa apartemen. Anda harus rela berbagi fasilitas dengan penghuni lain.

Jika satu penghuni menggunakan fasilitas yang berlebihan, maka akan mengganggu penghuni lain.

Kelebihan Shared Hosting

Mesipun terdapat batasan, penggunaan shared hosting ini memiliki beberapa kelebihan diantaranya:

  • Harga hosting lebih murah dibandingkan dengan VPS dan cloud hosting

  • Pengelolaan server termasuk keamanan dan pembaruan, dilakukan oleh penyedia layanan hosting.

    Kekurangan Shared Hosting

Pada penjelasan di atas, sudah disebutkan bahwa shared hosting merupakan hosting yang ekonomis sehingga layanan ini dipastikan memiliki banyak batasan.

Adapun yang menjadi kekurangan dalam layanan hosting ini, diantaranya:

  • Akses lambat karena server digunakan bersama dengan pengguna lain.

  • Penggunaan dan sumber daya terbatas.

  • Berpotensi terkena gangguan yang sama dengan pengguna lainnya.  Jika satu pengguna mengalami overload, makan pengguna lainnya juga berpotensi terkena dampak yang sama.

Virtual Private Server (VPS)

Sesuai dengan namanya Virtual Private Server (VPS) adalah server virtual yang dikelola secara pribadi.

Artinya, satu server fisik yang memiliki kapasitas besar dibagi menjadi beberapa server virtual yang berkapasitas lebih kecil dan dikhususkan untuk satu pengguna saja.

Berbeda dari shared hosting, meskipun pengguna VPS dalam satu lingkup server fisik yang sama, namun server virtual ini tidak saling berhubungan. Jadi anda tidak perlu khawatir terganggu oleh pengguna lain.

Penggunaan layanan VPS dapat dianalogikan seperti anda menyewa rumah di komplek perumahan. Komplek perumahan sebagai server fisik, dan rumah-rumah sebagai server virtual yang bisa anda kelola sesuai keinginan anda sendiri.

Kelebihan (VPS)

  • Pengelolaan server secara penuh dilakukan oleh pribadi sehingga konfigurasi keamanaan bisa dimodifikasi lebih ketat dibandingkan dengan shared hosting.

  • Bisa dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan anda karena memiliki akses root.

  • Memiliki performa yang lebih tinggi karena beroperasi dalam server khusus.

  • Jika suatu waktu diperlukan pengembangan kapasitas, maka Anda dapat melakukannya.

Kekurangan (VPS)

  • Membutuhkan pengetahuan dan kemampuan teknis yang lebih dalam terkait dengan server dan sistem operasi Linux.

  • Harga hosting lebih mahal dibandingkan dengan shared hostin.

  • Semua resiko keamanan ditanggung sendiri.

  • Berpotensi memiliki resiko ketika server sesama pengguna PVS membutuhkan resource yang besar karena bisa menyebabkan server down.

Ingin lebih hemat? Silahkan beli VPS Murah dari Herza Cloud karena lagi ada diskon 50%.

Cloud Computing Server

Cloud Server adalah layanan yang sumber dayanya berasal dari beberapa server yang digabung menjadi satu kesatuan. Gabungan server tersebut berjalan secara bersamaan dan biasa dikenal dengan istilah cluster.

Penggunaan cloud server ini dianalogikan seperti pengguanaan AirBnB “platform yang digunakan untuk mencari kamar/rumah pribadi untuk disewakan”.

Anda berbagi fasilitas dengan penghuni lain dan ketika Anda akan pindah ke rumah/kamar yang lebih besar atau kecil, Anda dapat memilih tempat lain yang terdaftar di AirBnB.

Selain itu cloud server juga tidak memerlukan keahlian khusus karena server sudah dimanage oleh penyedia hosting, Anda tinggal bayar dan menggunakannya saja. Atau biasa kita kenal dengan layanan IaaS (Infrastructure as a Services).

Diumpamakan seperti apartemen yang umumnya sudah ditata dengan baik dengan furnitur yang lengkap. Jadi, Anda tinggal menempatinya saja.

Kelebihan Cloud Server

  • Cloud Server merupakan layanan yang dapat diandalkan karena layanan ini menggunakan beberapa server. Jadi, ketika terjadi masalah dalam server, masih ada server lain yang membackup.

  • Mudah diupgrade dan fleksibel untuk menambah sumber daya sesuai dengan kebutuhan.

  • Bisa mendapatkan performa super dan kemudahan penggunaan, sehingga bisa menghemat biaya dan tenaga.

  • Tidak memerlukan keahlian teknis, karena cloud ini bersifat fully managed seperti shared hosting.

Kekurangan Cloud Server

  • Harga lebih mahal dari VPS dan shared hosting.

Shared Hosting vs VPS vs Cloud Server: Pilih Mana?

Setelah Anda mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing hosting, Anda harus membandingkan ketiga hosting tersebut. Kira-kira hosting mana yang akan anda pilih sesuai dengan kebutuhan web Anda.

Kapan Anda Perlu Menggunakan Shared Hosting?
Shared hosting cocok digunakan untuk orang baru yang ingin membangun sebuah website, karena layanan ini sangat mudah digunakan dan pengelolaan server dilakukan oleh penyedia layanan hosting.

Ingin web hosting terbaik dan handal? Beli Shared Hosting di Herza Cloud

Kapan Anda Perlu Menggunakan VPS?
Layanan VPS ini cocok digunakan untuk anda yang menginginkan sumber daya cukup besar dan kustomisasi yang fleksibel, karena terdapat akses root dan fasilitas untuk mengembangkan kapasitas sesuai dengan kebutuhan Anda.

Kapan Anda Perlu Menggunakan Cloud Server?
Layanan cloud hosting merupakan layanan yang paling cocok buat Anda, karena memiliki performa super seperti VPS dan kemudahan seperti shared hosting.

Layanan ini bisa digunakan untuk Anda yang memiliki website dengan trafik yang tinggi dan website baru yang sedang dalam proses pengembangan.

Sejauh ini, apakah sudah ada dalam benak Anda untuk memutuskan kira-kira hosting mana yang akan Anda pilih?

Hosting Herza Cloud

Layanan shared hosting, VPS dan cloud hosting sebenarnya memberikan soslusi untuk Anda dalam mengembangkan website. Anda tinggal memilih hosting mana yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Jika anda masih bingung dalam menetukan hosting mana yang akan anda gunakan. Kami menyarankan Anda untuk menggunakan layanan cloud hosting, karena selain mudah digunakan layanan ini juga memiliki performa super seperti VPS.

Herza Digital Indonesia juga menyediakan layanan Dedicated Cloud Hosting yang Murah di Indonesia dengan jaminan dedicated resources yang berkualitas terbaik dan handal karena menggunakan NVMe Storage sehingga memiliki performa dan kecepatan tinggi.

Seluruh jaringan Server dari Herza.ID adalah 100% CLOUD ENVIRONMENT dengan Uplink 10Gbps yang menjamin Konektivitas dan Kecepatan Loading Website Anda.

Seluruh paket terlah termasuk Imunify360 yang akan membantu Anda dalam hal keamanan dari Virus, Malware dan juga DDOS Protection.

Selain itu Server kami juga telah menggunakan LiteSpeed Web Server yang telah mensupport HTTP/3 QUIC dan juga LSCACHE.

Kami YAKIN dan PERCAYA atas kemampuan Cloud Hosting Server kami. Maka dari itu, kami berani memberikan 30 Hari Jaminan Uang Kembali.

Jika Anda tidak Puas, maka silahkan mengajukan Klaim, dan kami akan mengembalikan pembayaran Anda.